Dulu ada pepatah “pintar pangkal pandai, hemat pangkal kaya”. Cara
termudah untuk hemat adalah dengan menabung.konsep Menabung selalu
berevolusi dari waktu ke waktu, mulai dari menyimpan di rumah, tabungan
sekolah, simpanan koperasi, sampai tabungan di bank.Menabung dilakukan
untuk mengumpulkan uang agar bisa digunakan untuk dipergunakan di lain
waktu.
apakah untuk memperoleh sesuatu jasa, membeli suatu barang,
simpanan cadangan untuk masa depan, atau keperluan lainnya. Dengan
menabung, uang yang dimiliki saat ini tidak dihabiskan, namun disimpan
untuk penggunaan di lain waktu. Tantangan dalam menabung biasanya
adalah di saat uang yang terkumpul sudah cukup, timbul keinginan untuk
dipakai dan dibelanjakan, terkadang melupakan tujuan awal dari menabung
itu pada awal-awal memulai menabung.Jika
jumlah tabungan kita tidak terlalu besar, penyimpanan di rumah adalah
pilian yang cukup tepat.
Namun jika jumlah yang disimpan sudah mencapai
nilai tertentu yang menurut kita rawan hilang, ada baiknya tabungan
dipindahkan ke jasa penyimpanan uang. Jasa
tadi bisa berupa koperasi atau bank. Perbedaan koperasi dengan bank
adalah jika kita menabung di koperasi, bisa mendapatkan komisi berupa
sisa hasil usaha (SHU) koperasi di awal tahun, untuk simpanan di bank,
kita menerima komisi berupa bunga bank yang diterima bulanan.
Sekarang bagaimana kiat-kiat menabung di bank yang optimal, agar kita tidak merugi?
1. Cek Biaya bulanan atau biaya tahunan
Sebagai institusi profit, bank akan menarik biaya administrasi
(biasanya bulanan, namun ada juga yang tiga bulanan). Biaya tadi
dipergunakan untuk operasional bank sendiri dan juga jasa penyimpanan di
bank tersebut. Setiap bank memberikan harga bulanan yang berbeda-beda
bergantung dari fasilitas yang kita minta / nikmati. Umumnya, biay aini
berkisar antara 2.500 – 15.000 per bulan.
2. Cek setoran awal
Untuk membuka rekening tabungan baru, bank akan mematok sebuah angka
minimum setoran. Setoran ini merupakan komitmen dari nasabah untuk
tetap memiliki rekening di bank tersebut. Setoran awal biasanya tidak
bisa diambil dalam 1-2-3 bulan pertama (setiap bank berbeda-beda)
3. Cek minimum saldo
Sebagian besar Bank akan meminta pelanggnnya untuk memiliki saldo
minimum, jika saldo kita berada di bawah angka saldo minimum, bank akan
memberikan pinalti dengan memotong saldo kita dengan besaran tertentu,
biasanya sebesar Rp. 5.000 – 10.000 per bulan. Pada bank tertentu, jika
saldo minimum sudah berusia beberapa bulan (3-6 bulan, bervariasi
antar bank), bank berhak untuk menutup rekening nasabah dikarenakan
tidak tersedianya cukup dana untuk disimpan.
4. Cek setoran minimum
Bank akan memberlakukan aturan setoran minimum yang diperbolehkan.
Kemungkinan ini efeknye terhadapefisiensi sumber daya bank dalam
melayani nasabahnya. Karena untuk jumlah uang yang besar atau kecil akan
memakan sumber daya yang relatif sama.
5. Cek Suku bunga tabungan (atau bagi hasil) dari bank
Apa itu suku bunga atau bagi hasil? Bank akan memberikan semacam
tambahan dana di tabungan kita sebagai insentif dari hasil penyimpanan
uang kita di bank tersebut. Bank biasa akan menerapkan suku bunga fix
sebesar sekitar 1-4% per tahun dari saldo yang kita miliki. Sedangkan
untuk bank syariah, insentif yang diberikan merupakan persentasi dari
keuntungan yang didapat oleh bank syariah tersebut. Insentif
ini bervariasi bergantung dari besaran uang yang kita simpan.
Biasanya, semakin banyak jumlah tabungan kita, maka semakin besar %
insentif yang diberikan. Insentif ini akan automatis ditambahkan dalam
saldo tabungan kita, namun juga akan langsung dipotong oleh pajak
penghasilan sebesar 15% dari insentif tadi.
6. Print buku tabungan setiap paling telat 2 (dua) bulan sekali
Print buku tabungan sangat berguna untuk mengetahui semua transaksi
yang dilakukan diluar loket bank. Mengapa ada transaksi yang terjadi
diluar loket bank? karena bank sekarang ini menawarkan kartu ATM yang
berfungsi salah satunya adalah mengambil uang dari mesin ATM. Selain
dari mengambil uang, dari ATM bisa dilakukan transfer ke rekening lain,
pembayaran jasa dari operator (PLN, PDAM, TELKOM, dll), isi pulsa HP,
lohat saldo, dll. kartu ATM juga dapat dipakai sebagai kareti debit
untuk berbelanja di toko-toko tertentu. Print buku tabungan diperlukan
untuk verifikasi data saja, apakah yang tercetak dengan yang kita
lakukan di ATM tercatat dengan benar. JIka ada transaksi yang janggal,
bisa dilaporkan segera. Jika kita mencetak buku > 3 (tiga) bulan,
bank tertentu akan mengumpulkan transaksi debet dan kredit kita jadi
satu, sehingga kita tidak bisa mengetahui rincian transaksi bank. Jika
tetep ingin mengetahui rincian transaksi, bisa meminta rekening koran
kepada Customer Service bank tersebut. Bank tertentu memungut bayaran
untuk mencetak Rekening Koran.
7. Hati-hati dengan kartu ATM yang kita miliki
Kartu ATM adalah kunci pintu untuk masuk ke rekening kita. Kartu ATM
memerlukan Personal Identity Number (PIN) yang seharusnya tidak dishare
dengan orang lain. Karena kartu ATM adalah uang kita juga, maka
berhati-hatilah dalam bertransaksi menggunakan kartu ATM untuk debet
rekening saat belanja. Pastikan jumlah belanjaan kita dan yang tercetak
di printout mesin gesek adalah sama besar. Jangan lupa pula untuk
meminta kembali kartu ATM kita setelah bertransaksi. Jika kartu ATM kita
tertelan di mesin ATM, bisa baca tips berikut.
8. Jagalah selalu saldo minimum anda
Seperti yang telah diulas diatas, bank akan memberikan insentif
kepada nasabahnya, namun bank juga akan menarik uang iuran bulanan dari
tabungan kita. Jadi kita sebagai nasabah bank harus jeli, jangan sampai
terjadi insentif yang diterima lebih rendah dari biaya administrasi
yang harus dibayarkan. Jika hal ini terjadi, maka uang kita di bank
bukannya bertambah malahan berkurang.
Di bawah ini terdapat tabel perbandingan rekomendasi saldo minimum
yang harus berada di tabungan jika kita tidak ingin tabungan kita
berkurang karena biaya administrasi.
Cara membacanya :
baris merupakan tingkat suku bunga
kolom merupakan biaya administrasi
angka merah merupakan saldo minimum yang harus dimiliki agar tidak defisit saldo kita.
contoh : jika suku bunga bank 2.5% setahun, dengan biaya administrasi
bulanan 10.000, maka saldo minimum dicari di baris keempat dan kolom
keempat (didapat angka 4,8 juta) inilah jumlah saldo minimum di tabungan
kita agar insentif > biaya administrasi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar