Cahya Ardiningsih

Hi readers, nggak kerasa ya tahun 2013 sudah kita lalui. Tentunya banyak hal dong yang sudah dapat readers lakukan, apalagi yang setiap tahun punya goals – goals dan must do in this year saya yakin semuanya dapat tercapai tentunya dengan kemauan, keseriusan dan kerja keras dong tentunya. Iya kan? Tetapi banyak juga yang mengaku belum sepenuhnya dapat mencapai goals tersebut, anyway nggak apa – apa kok kita pasti bisa melanjutkannya di tahun 2014 ini readers! Berjuang yaa…

By the way apa rencana readers tahun 2014 ini?

PENGERTIAN

Institute of Management Accountats (1981) mendefinisikan akuntansi manajemen sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, pengakumulasian, penganalisaan, penyiapan, penginterprestasian, dan pengkomunikasian informasi financial yang digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi dan pengendalian organisasi serta untuk menjamin bahwa sumber daya digunakan secara tepat dan akuntabel.

Bagian integral dari manajemen yang berkaitan dengan proses identifikasi penyajian dan interpretasi/penafsiran atas informasi yang berguna untuk:

Perencanaan Organisasi sangat penting diperlukan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang.  Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan pada dasarnya dapat dibedakan menjadi tiga kelompok yaitu :

A.    PENGERTIAN PENGUKURAN KINERJA 

Kinerja merupakan gambaran dari pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan untuk mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi. Menurut Mardiasmo (2002), sistem pengukuran kinerja sektor publik adalah suatu sistem yang bertujuan untuk membantu manajer sektor publik menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial dan nonfinansial. Sistem pengukuran kinerja ini dapat dijadikan sebagai alat pengendalian organisasi.

TEKNIS ANALISIS DAN PENILAIAN INVESTASI SAHAM DAN PASAR MODAL EFISIEN

Investasi dalam bentuk saham merupakan investasi yang memiliki resiko tinggi sehingga investor perlu melakukan penilaian terhadap harga saham tersebut. Penilaian in berguna bagi investor dalam menerima gambaran harga saham yang wajar, deviden yang akan diperoleh, kelangsungan hidup suatu investasi, serta ketepatan waktu berinvestasi atau melepas investasinya. Terdapat 2 pendekatan dalam penilaian saham, yaitu :